Dampak Algoritma Youtube Terhadap Fenomena '301'




Heyo! Kali ini, mimin bakal bahas lagi nih soal Algoritma. Tapi.. untuk pembahasan kali ini, mimin bakal fokus ke salah satu studi kasus yang dulu bikin booming salah satu platform sosial media nih. hehe.

Sebelumnya mimin mau tanya nih... pernah denger fenomena 301 di Youtube? yang dah jadi penonton setia Youtube sejak tahun 2012-an pernah ngerasain nih fenomenanya (jadi nostalgia euy pas mimin pertama kali ngeliat kejadiannya (hahaha)). hehe.

Bentuk fenomena-nya kaya gini: terdapat 1 video di youtube, dimana jumlah view-nya berhenti di angka 301 (terkadang di angka 302 atau 306; definisinya tetap sama). Nah.. angka view ini ga akan bergerak, walaupun jika kita sudah nonton videonya berkali-kali.

Tepat pada tahun 2012, berbagai video yang di upload pada tahun tersebut, mengalami fenomena 301. Kehadiran 301 tentunya membuat para penonton maupun Content Creator menjadi penasaran. Nah.. bukan tanpa sebab nih fenomena tersebut terjadi (hee).

Ted Hamilton (selaku Product Manager di Youtube Analytics), menjelaskan bahwa fenomena 301 di Youtube bukanlah suatu 'bug' atau kesalahan syntax pada pemrogramannya. Adapun fenomena tersebut, memiliki keterkaitan algoritma Youtube dalam sektor perhitungan jumlah penonton serta jenis penonton yang berkontribusi pada suatu video.

Nah... menurut Ted Hamilton, penonton Youtube dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Penonton Asli dan Penonton Palsu (yang biasa kita sebut sebagai Bot). Pada saat itu, kontribusi penggunaan bot pada platform Youtube hanyalah sebagai media 'injeksi' jumlah penonton / views video. Tentunya, kehadiran bot dapat merugikan para pengembang Youtube, serta para Content Creator bisa mendapatkan keuntungan secara instan melalui kehadiran bot.

Untuk mengakali tindakan licik dari bot, maka... muncullah fenomena 301! Konsepnya cukup sederhana: jika ada suatu video yang memiliki lebih dari 300 views, maka staff Youtube akan memberikan banner '301 views' pada video yang dituju. Lalu, staff Youtube akan melakukan verifikasi penonton terhadap video yang dituju. Jika video yang ditonton pernah diakses oleh bot, maka staff Youtube akan menghilangkan jumlah views yang diberikan oleh bot, dan menampilkan hasil views terkini pada banner video terkait. 

"Sampai sekarang, 301 masih ada ga min?"

Sampai hari ini, kita masih bisa menjumpai beberapa video yang mengalami fenomena ini. Tuk video yang dirilis setelah Agustus tahun 2015, ga ada lagi deh yang ngalamin 301, karena Youtube sudah memperbaiki algoritma perhitungannya.




Komentar