Hati-Hati Dengan Software Bajakan!



yang selalu ditemani hujan.. Bukan oleh kawan ataupun mantan (ups, apasih min.. wkwk)
Hehe.. Kali ini mimin mau sedikit share tentang berita yang mimin denger-denger dari netizen jaman now tentang adanya serangan ransomware variasi baru yang mengerikan...

Sebelumnya kita cari tau dulu apa sih ransomware itu?
Ransomware (dikutip dari Wikipedia) merupakan suatu software jahat yang akan meng-enkripsi data-data yang ada dengan kunci yang sangat unik di komputer yang terinfeksi sehingga tidak bisa diakses. Jika kita ingin mengembalikan data-data yang terenkripsi tersebut, maka kita harus membayar dengan jumlah yang cukup besar. Mudahnya, file kita seperti disandra oleh penyerang, jika kita ingin sandra tersebut selamat, maka kita harus menebusnya dengan sejumlah uang. Serangan ransomware umumnya dilakukan melalui Trojan atau malware yang menyamar sebagai aplikasi yang sah.

Ransomware memiliki banyak jenis. Salah satu yang baru-baru ini menginfeksi beberapa komputer di indonesia bernama STOP Ransomware. STOP Ransomware ini sebenarnya sudah lama ada, namun kali ini mereka membuat variasi lain. Mereka menggunakan adware dan software cracks untuk jalur mereka menginfeksi komputer korban (seperti KMSPico dan semacamnya). Awalnya mereka menggunakan extensi .djvu, kemudian berganti ke .tro, dan terakhir ini menggunakan .rumba yang banyak tersebar saat ini di Indonesia dan negara lain.

Waduh, trus gejala kalo kita kena ransomware ini gimana?
Nah gejala awal yaitu ada Windows Update palsu yang muncul tiba-tiba (seperti gambar kedua). Ketika notifikasi tersebut muncul, program akan meng-enkripsi hampir semua data yang ada, bahkan executable files juga ikut ter-enkripsi. Lalu, akan ada tambahan .rumba/.tro di akhir setiap file yang sudah terenkripsi. Contohnya yaitu jika ada file semisal gambar.jpg, maka ketika sudah terenkripsi nama filenya akan berubah menjadi gambar.jpg.rumba. Ketika program selesai mengenkripsi file, maka program akan meninggalkan "ransom notes" semacam _openme.txt disetiap folder yang filenya terenkripsi. Dalam ransom notest tersebut terdapat cara-cara bagaimana mengkontak penyerang tersebut untuk melakukan transaksi penebusan file.

Terus kalo udah kena, ga ada cara lain buat ngembaliin file tanpa nebus?
Dikutip dari Bleepingcomputer, terdapat decrypter yang dapat membuka kunci enkripsi ransomware tersebut. Namun, decryptor tersebut hanya dapat bekerja pada personal ID 6se9RaIxXF9m70zWmx7nL3bVRp691w4SNY8UCir0 saja. Untuk serial key yang lain, masih harus bersabar untuk menunggu seseorang membuat decryptornya. Atau mungkin kalian ada yang bisa membuat decryptornya.. (namun tidak semudah itu ferguso..)

Cara pencegahannya gimana min?
Install anti-virus yang mengandung malware protection dan berhati-hati saat berjelajah di internet.
Tapi anti-virus banyak yang berbayar min, terus gimana?
Engga juga kok.. Banyak anti-virus yang gratis seperti Malwarebytes, McAfee, atau Avira yang performanya cukup bagus, meski tidak menutup kemungkinan masih ada yang lebih bagus lagi...

Nah cukup seram kan..
Saran dari mimin, bila kita memiliki rezeki yang berlebih, mari kita menghargai software-software yang ada dengan cara membelinya, bukan membajaknya. Hal ini bertujuan untuk mendukung developer software tersebut agar lebih dikembangkan ke arah yang lebih baik dan aman.

Semoga bermanfaat~

Komentar